Pontianak, kota yang terletak tepat di garis khatulistiwa, tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga kekayaan kuliner yang menggugah selera. Kota ini dikenal sebagai surga kuliner dengan cita rasa khas yang merupakan perpaduan budaya Melayu, Tionghoa, dan Dayak. Dari makanan berat hingga camilan manis, setiap hidangan di Pontianak memiliki cerita dan tradisi yang menarik.

Kuliner khas Pontianak tidak hanya disukai oleh penduduk lokal, tetapi juga menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Banyak dari makanan khas ini menggunakan bahan-bahan lokal yang segar, bumbu rempah pilihan, dan resep tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tak heran jika wisata kuliner menjadi salah satu agenda wajib bagi siapa saja yang berkunjung ke kota ini.

Bagi kamu yang penasaran dengan kelezatan kuliner Pontianak, berikut adalah daftar 12 makanan khas yang wajib dicicipi. Mulai dari camilan sederhana hingga makanan berat yang mengenyangkan, semua hadir dengan cita rasa unik yang sulit ditemukan di tempat lain.

Makanan Khas Pontianak yang Tak Boleh Terlewatkan

1. Es Krim Petrus

Es Krim Petrus adalah salah satu kuliner legendaris yang tak pernah kehilangan penggemarnya di Pontianak. Hidangan ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan masih mempertahankan cita rasa autentik hingga hari ini.

Es krim ini dibuat dengan metode tradisional yang menghasilkan tekstur lembut dan rasa yang khas. Varian rasa yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari cokelat, vanila, stroberi, hingga durian. Salah satu keunikannya adalah cara penyajian yang bisa menggunakan roti tawar atau wafer, menciptakan kombinasi rasa dan tekstur yang menarik.

Toko Es Krim Petrus sendiri memiliki suasana klasik yang menambah pengalaman kuliner menjadi lebih istimewa. Banyak wisatawan yang menjadikan tempat ini sebagai destinasi wajib saat berkunjung ke Pontianak, terutama untuk mencicipi rasa durian yang menjadi favorit banyak orang. Selain menikmati es krimnya, pengunjung juga sering mengabadikan momen di toko ini karena suasananya yang Instagram-worthy.

Es Krim Petrus tidak hanya menjadi pelepas dahaga di cuaca panas, tetapi juga menawarkan kenangan manis yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mencobanya.

2. Chai Kue

Chai Kue adalah camilan tradisional khas Pontianak yang sangat populer di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan. Hidangan ini mencerminkan pengaruh budaya Tionghoa yang kental di kota ini.

Chai Kue terbuat dari kulit tipis berbahan dasar tepung beras, diisi dengan berbagai bahan seperti bengkoang, kucai, atau talas. Setelah diisi, kue ini biasanya dikukus hingga matang. Ada juga varian Chai Kue yang digoreng untuk menciptakan tekstur kulit yang renyah. Makanan ini sering disajikan dengan taburan bawang goreng di atasnya, yang menambah cita rasa gurih dan aromanya.

Untuk menikmati Chai Kue, kamu bisa mencelupkan kue ini ke dalam saus khas yang terbuat dari kecap manis, bawang putih, dan sedikit cabai. Kombinasi rasa gurih, manis, dan sedikit pedas membuatnya menjadi camilan yang sangat memuaskan. Biasanya, Chai Kue dijual di pasar tradisional atau warung makan khas Tionghoa di Pontianak.

Selain rasanya yang lezat, Chai Kue juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Hidangan ini sering disajikan saat acara keluarga atau perayaan tertentu dalam komunitas Tionghoa, menjadikannya sebagai bagian tak terpisahkan dari tradisi kuliner Pontianak.

3. Sotong Pangkong

Sotong Pangkong adalah camilan unik khas Pontianak yang biasanya dinikmati pada malam hari. Hidangan ini sangat populer terutama saat bulan Ramadan, di mana banyak pedagang menjualnya di sepanjang jalan-jalan kota.

Sotong Pangkong dibuat dari sotong kering yang dipanggang di atas bara api. Proses pemanggangan ini memberikan aroma smokey yang khas. Setelah matang, sotong dipukul-pukul menggunakan palu kayu hingga teksturnya lebih empuk. Sotong yang sudah siap kemudian disajikan dengan dua jenis saus: saus kacang pedas-manis dan saus cuka yang segar.

Sensasi rasa Sotong Pangkong sangat khas. Tekstur kenyal dari sotong berpadu sempurna dengan rasa gurih dan sedikit pedas dari sausnya. Makanan ini cocok dinikmati sebagai camilan malam sambil menikmati suasana kota Pontianak. Hidangan ini juga sering menjadi nostalgia bagi masyarakat Pontianak, karena mengingatkan pada masa kecil mereka saat menikmati sotong bersama keluarga atau teman.

4. Mie Tiaw Apollo

Mie Tiaw Apollo adalah salah satu kwetiau goreng paling legendaris di Pontianak. Hidangan ini dikenal karena cita rasanya yang autentik dan kualitas bahan yang digunakan.

Mie Tiaw Apollo menggunakan kwetiau lebar yang dimasak dengan api besar untuk menciptakan aroma smokey khas. Hidangan ini biasanya berisi campuran daging sapi, bakso, tauge, dan kucai. Setiap bahan dicampur dengan bumbu rahasia yang menghasilkan rasa gurih, sedikit manis, dan penuh aroma.

Yang membuat Mie Tiaw Apollo semakin istimewa adalah cara memasaknya yang menggunakan wajan besar dengan teknik tradisional. Tempat makan ini telah menjadi favorit baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan yang ingin mencicipi kuliner khas Pontianak. Jika kamu datang ke Pontianak, jangan lupa untuk mampir ke warung Mie Tiaw Apollo yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu.

5. Pisang Goreng Pontianak

Pisang Goreng Pontianak adalah camilan sederhana yang berhasil mencuri perhatian banyak orang dengan kelezatannya. Dibuat dari pisang kepok yang manis, pisang ini dilapisi dengan adonan tepung sebelum digoreng hingga renyah.

Keunikan Pisang Goreng Pontianak terletak pada teksturnya yang garing di luar namun tetap lembut di dalam. Selain itu, topping seperti keju parut, susu kental manis, atau cokelat sering ditambahkan untuk memperkaya rasa. Banyak juga yang menyukai versi tradisionalnya tanpa topping, hanya dengan taburan gula halus untuk menonjolkan rasa asli pisangnya.

Pisang Goreng Pontianak biasanya dinikmati bersama secangkir kopi panas, menjadikannya pilihan camilan sore yang sempurna. Kamu bisa menemukan camilan ini hampir di setiap sudut kota, baik di warung kecil maupun di kafe modern.

6. Pengkang

Pengkang adalah makanan khas Pontianak yang unik dan kaya rasa. Makanan ini terbuat dari ketan yang diisi dengan ebi (udang kering) berbumbu, lalu dibungkus menggunakan daun pisang dan dijepit dengan bambu kecil sebelum dibakar. Proses pembakaran inilah yang memberikan aroma khas pada hidangan ini.

Cita rasa Pengkang sangat gurih dan sedikit manis, terutama karena bumbu ebi yang meresap ke dalam ketannya. Hidangan ini sering disajikan dengan sambal kepah, yaitu saus pedas berbahan dasar kerang yang dimasak dengan bumbu rempah. Kombinasi antara ketan, ebi, dan sambal kepah menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan.

Pengkang biasanya dinikmati sebagai camilan atau teman minum teh di sore hari. Makanan ini juga sering menjadi oleh-oleh khas dari Pontianak karena tahan lama dan praktis dibawa. Di beberapa tempat, Pengkang bahkan disajikan dalam acara adat sebagai simbol kebersamaan dan tradisi.

7. Lempok Durian

Lempok Durian adalah kudapan khas Pontianak yang terbuat dari daging durian asli. Berbeda dengan dodol, lempok hanya menggunakan bahan-bahan sederhana seperti durian, gula, dan sedikit garam, tanpa tambahan tepung, sehingga rasa durian lebih dominan.

Proses pembuatan lempok memakan waktu lama, karena adonannya harus dimasak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mengental dan berubah warna menjadi cokelat tua. Hasil akhirnya adalah tekstur kenyal dengan rasa manis dan aroma durian yang kuat.

Lempok Durian sangat cocok dijadikan oleh-oleh karena tahan disimpan hingga beberapa bulan. Makanan ini sering menjadi favorit para pencinta durian, terutama karena rasanya yang otentik dan tidak menggunakan bahan pengawet. Banyak wisatawan yang rela mencari lempok berkualitas untuk dibawa pulang setelah berkunjung ke Pontianak.

8. Bubur Ikan

Bubur Ikan merupakan hidangan sarapan khas Pontianak yang menyehatkan dan lezat. Hidangan ini terdiri dari bubur nasi yang disajikan dengan irisan ikan segar, biasanya ikan kakap atau tenggiri, yang telah dimasak dengan bumbu rempah.

Cita rasa bubur ini sangat khas, dengan perpaduan rasa gurih dan segar dari ikan serta aroma rempah seperti jahe dan daun bawang. Pelengkap seperti kecap asin, sambal, dan jeruk nipis sering ditambahkan untuk memperkaya rasa. Bubur ini biasanya dinikmati hangat, menjadikannya pilihan sarapan yang cocok untuk memulai hari.

Keunikan Bubur Ikan Pontianak adalah kesegaran bahan-bahannya. Karena Pontianak dekat dengan sumber laut, ikan yang digunakan dalam hidangan ini selalu segar, sehingga kualitas rasanya sangat terjamin.

9. Bubur Rempah

Bubur Rempah adalah hidangan khas Pontianak yang kaya akan bumbu dan rempah. Makanan ini terdiri dari bubur nasi yang dimasak dengan campuran rempah-rempah seperti kunyit, serai, jahe, dan daun salam.

Hidangan ini memiliki rasa gurih yang mendalam dengan sedikit aroma wangi dari rempah. Bubur Rempah biasanya disajikan dengan pelengkap seperti suwiran ayam, kacang tanah goreng, kerupuk, dan sambal. Kombinasi ini menciptakan rasa yang kompleks namun tetap nyaman di lidah.

Bubur ini sering dijadikan makanan penghangat tubuh, terutama saat cuaca dingin atau saat seseorang membutuhkan makanan yang mudah dicerna. Bubur Rempah juga memiliki nilai budaya tinggi, karena sering disajikan dalam acara adat tertentu di Pontianak.

10. Bubur Pedas

Bubur Pedas adalah makanan khas suku Melayu di Pontianak yang memiliki cita rasa unik. Berbeda dengan bubur pada umumnya, bubur ini menggunakan campuran daun-daunan seperti daun kunyit, daun jeruk, dan daun kesum, yang memberikan rasa dan aroma khas.

Hidangan ini dimasak dengan campuran beras yang sudah disangrai dan ditumbuk halus, lalu dicampur dengan aneka rempah. Bubur Pedas biasanya dilengkapi dengan sayuran seperti kangkung, kacang panjang, dan wortel, serta topping seperti ikan teri goreng dan kacang goreng.

Rasanya sangat kompleks, perpaduan antara gurih, pedas, dan segar. Bubur ini sering disajikan dalam acara adat atau sebagai hidangan sehari-hari bagi masyarakat Melayu Pontianak. Makanan ini tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga menyehatkan karena kandungan gizi dari sayuran dan rempah-rempahnya.

11. Nasi Ayam

Nasi Ayam Pontianak adalah hidangan sederhana yang sangat digemari oleh masyarakat setempat. Makanan ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan potongan ayam rebus atau panggang, disiram dengan kuah gurih khas Pontianak.

Rasa gurih kuah yang meresap ke dalam ayam menjadi daya tarik utama hidangan ini. Biasanya, Nasi Ayam Pontianak juga dilengkapi dengan sambal, irisan mentimun, dan kuah kaldu di mangkuk kecil sebagai pendamping.

Hidangan ini sering dinikmati sebagai sarapan atau makan siang cepat. Meskipun terlihat sederhana, rasa dan aromanya yang khas membuatnya menjadi salah satu makanan favorit di Pontianak.

12. Kue Bulan / Yue Ping

Kue Bulan atau Yue Ping adalah camilan khas Pontianak yang berasal dari tradisi Tionghoa. Kue ini biasanya disajikan dalam perayaan Festival Musim Gugur.

Kue Bulan memiliki tekstur yang lembut dan rasa manis yang khas. Isiannya bervariasi, mulai dari pasta kacang merah, biji teratai, hingga kuning telur asin. Kulitnya yang tipis diukir dengan pola-pola tradisional, menjadikan kue ini tak hanya lezat tetapi juga indah dipandang.

Di Pontianak, Kue Bulan sering dijadikan oleh-oleh atau camilan untuk menemani teh. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuatnya disukai oleh berbagai kalangan, baik tua maupun muda.

Itulah 12 makanan khas Pontianak yang wajib dicoba. Setiap hidangan tidak hanya menawarkan rasa, tetapi juga membawa cerita dan tradisi yang melekat dalam budaya kota ini. Sudah siap mencoba semuanya?