Di tahun 2017, hadir Kampung Baca Tansal di Dusun Kampung Tengah, Desa Tanjunag Saleh, Kalimantan Barat. Kampung baca ini di dirikan oleh Siti Badariah, ia tergerak karena minat baca dan kurang nya buku yang ada di kampung tersebut. Jangankan buku, terkadang pasokan listrik pun tidak ada.
Hal inilah yang membuat Siti Badariah bergerak untuk mendirikan Taman Baca Masyarakat (TBM) Kampung Baca Tansal ini. Alasan lain pun menjadi faktor nya, yaitu kurang dikelola dan minim pembaca pada Perpustakan Daerah yang terletak di Kantor Desa Tanjung Saleh, Kalimantan Barat. Sehingga Siti Badariah dan teman-teman memindahkan buku-buku bacaan ini ke salah satu rumah warga, agar mudah untuk diakses.
Karena prestasinya mendirikan dan mengembangkan Kampung Baca Tansal, Siti Badariah mendapatkan Penghargaan sebagai Penerima SATU Indonesia Award di tahun 2021, dalam kategori Pendidikan.
Kampung Baca Tansal di Dusun Tengan kini menyediakan berbagai koleksi buku bacaan, termasuk buku-buku dari Donatur yang dapat diakses semua orang. Kini, Kampung Baca Tansal tidak hanya sebagai tempat membaca, namun juga berkembang menjadi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang mengadakan beragam aktivitas menarik. Tujuannya ialah agar menarik minat, tidak hanyak anak-anak, namun juga orang dewasa, agar semakin gemar membaca dan meningkatkan literasi mereka.
Nah, untuk mengisi kegiatan sehari-hari para relawan di Kampung Baca Tansal, yang terdiri dari Mahasiswa dan mahasiswi, terutama anggota Ikatan Mahasiswa Desa Tanjung Saleh (IMATANSAL), sering mengadakan aktivitas-aktivitas yang menyenangkan.
Tak juga ini, sebagai bahan studi banding dan pembelajaran para relawan ini juga rutinn melakukan kunjungan ke berbagai perpustakaan di sekitar Kalimantan. Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk berbagi informasi dan meningkatkan kuaitas pelayanan di Kampung Baca Tansal.
Tujuh Program Inovatif di Kampung Baca Tansal
Desember 2017, Kampung Baca Tansal ini resmi didirikan dan menandai awal dari perjalanan spektakuler dalam meningkatkan literasi di Desa Tanjung Salah. Sejak saat itu hingga tahun 2024, berbagai program inovatif telah dikembangkan untuk membangun pondasi pendidikan dan budaya yang kokoh ditengah keterbasan yang ada. Beberapa program unggulan yang dijalankan antara lain ialah:
1. Perahu Baca
Kampanye gerakan membaca ini dilakukan di atas perahu yang berkeliling desa, hal ini akan menciptakan suasan baru dan menyenangkan. Anak-anak diajak untuk membaca buku bersama di atas perahu, sehingga mereka dapat menikmati pengalaman membaca sambil menikmata pemandangan desa dari perairan.
2. Ahad Cerdas
Di program ini menghadirkan figur-figur inspiratif yang kompeten di berbagai bidang untuk memotivasi anak-anak. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Ahad, menggabungkan permainan dengan pembelajaran sehingga anak-anak dapat belajar sambil bermain.
3. Bimbel Komputer Gratis
Program ini memberikan pelatihan komputer secara gratis bagi siapa saja yang ingin mahir menggunakan komputer. Meninggat pentingnya keterampilan komputer di masa kini, program ini membrikan akses belajar teknologi bagi masyarakat desa.
4. Bimbel Menulis Gratis
Dengan adanya program ini, siapa saja yang ingin belajar menulis dapat bergabung untuk mengasah kemampuan mereka. Para peserta didorong untuk menghasilkan karya seperti puisi dan cerpen. Harapannya adalah dapat melahirkan penulis-penuis berbakat dari Kampung Baca Tansal.
5. Bimbel Kaligrafi Gratis
Program yang ini diadakan setiap malam ahad, program ini juga melatih anak-anak menulis kaligrafi. Pelatihan ini dipandu oleh pengajar masyarakat setempat, termasuk bapak Jamaluddin, seorang petani yang sangat semangat mengembangkan Kampung Baca Tansal. Selain, pelatihan, lomba kaligrafi juga sering diadakan guna untuk meningkatkan motivasi anak-anak.
6. Berantas Buta Huruf
Pada program ini bertujuan untuk menghapus buta huruf di kalangan masyarakat dengan mengajarkan keterampilan membaca dan menulis. Ini adalah upaya yang penting, agar seluruh masyarakat dapat mengakses ilmu pengetahuan dari buku-buku yang tersedia.
7. Volunteer Muda Hebat
Program ini menjadi wadah bagi para pemuda-pemudi yang ingin menjadi relawan di Kampung Baca Tansal. Disini, para pemuda yang berkontribusi, baik itu belajar, dan berperan aktif dalam meningkatkan literasi di desa mereka.
Melalui ketujuh program ini, Kampung Baca Tansal berperan penting dalam menumbuhkan budaya literasi dan memberikan peluang pendidikan bagi masyarakat di pelosok Tanjung Saleh.
Kampung Baca Tansal Lebih dari Sekedar Taman Baca Masyarakat
Perjuangan Siti Badariah dan para relawan di Kampung Baca Tansal adalah contoh dedikasi yang luar biasa. Mereka tidak hanya mendirikan Taman Baca Masyarakat secara pasif, melainkan secara aktif berusaha menarik perhatian masyarakat, terutama anak-anak, melalui berbagai program inovatif. Tujuannya adalah untuk memastikan warga merasa nyaman dan antusias datang ke Taman Baca Masyarakat ini.
Selain menyelenggarakan program yang menarik, tim Kampung Baca Tansal juga bekerja keras mencari donasi buku, membuka cabang Taman Baca Masyarakat di lokasi lain, mengundang tokoh-tokoh inspiratif, serta memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan gerakan ini lebih luas.
Mereka aktif di Instagram (@kampungbacatansal) dan YouTube (@kampungbacatansal8753) untuk berbagi informasi dan menginspirasi orang lain. Dari awal berdirinya pada tahun 2017 hingga sekarang, Kampung Baca Tansal terus bergerak maju, menguatkan fondasi literasi di masyarakat dan membuka lebih banyak peluang belajar.
#LFAAPADETIK2024
